Selasa, 15 Maret 2011

Kemegahan Ilin Goran ( Bukit Botak ) di Hubin Desa Teka Iku



Penulis Yos Dentis
 
Sesuai dengan namanya, Bukit Botak ( Ilin Goran) sejatinya adalah gunung karena material  yang membetnuk adalah tanah dan batuan yang diatas puncaknya tidak ditumbuhi pohon-pohon sehingga uniklah semua orang menjuluki dengan Ilin Giran ( Gunung Botak )
Kawasan yang boleh dijadikan sebagai kawasan wisata pegunungan yang menjulang tinggi tepat disekitar Selatan kampung Hubin - Teka Iku yang merupakan dan menjadi primadona alam hutan dan pegunungan yang indah,sejuk dan segar. Daya tarik gunung Botak dengan puncak yang tidak ditumbuhi pepohonan yang ada hanyalah rumput halus dan sebagian alang-alang menamba suasana sejuknya angin di puncak gunung
Menurut Legenda bahwa Gunug Botak ( Ilin Goran ) adalah sebuah legenda yang berhubungan dengan asal mulanya orang pertama di Sikka Maumere yaitu hadirnya tiga Saudara Ria. Raga, dan Guneng bekor di Mei Erin Blata Tatin-Gunung Goran. Mo'an Ria berdiam di Ilin Goran, Mo'an Guneng berdiam di Ilni Gai dan Mo'an Raga berdiam di Ilin Newa.( Dijelaskan OSkar Mandalagi Pareira dalam Bukunya Pelangi Sikka hlm. 25-26, mengatakan bahwa Au Ria , Ragha ,Guneng Bekeor Reta Mei Erin.....Au Soru wai Dodang Au guer wai Gening, Au Luju Dua Limek, Ami Blira reta Blata Tatin ( SK)hlm. yang berarti " Aku Ria, Raga, Guneng, mentas di Mei Erin, Aku Soru Wai Dodang, Aku Luju Dua Limek muncul diBlata Tatin. Kedua / " Ata Bekor / Tawa Tana- Tiga Bapak Pengasal berkembang secara alamiah. Moang Ragha beristrikan Du'a Soru Dodang berdiam di Ilin Bekor ( Ilin Goran ), di sebuah tempat bernama Mei Erin Blatatatin. Mo'ang Ragha beristrikan Du'a Guer berdiam di Ilin Newa, sedangkan mo'ang guneng dengan istrinya du'a Gening berdiam di Ilin Gai . di tempat bernama mahet ( Pelangi Sikka ) hlm. 25-26. )
Dijelaskan bahwa terbukti bahwa adanya kehidupan dan perkembangan pola perkampungan tradisonal yang dibangun pada masa purba yang berada disebelah kawasan Selatan Ilin Goran ( Ilin Goran Reta Haden ),yang dikenalk dengan Hubin Natar Gu. Bukyi bahwa adanya kehidupan serta pola perkampungan kuno yang pernah dibangun masih ada bukti dan sisa peninggalan seperti tiang kayu rumah, pagar keliling rumah ikatan tali ijuk ( tali hu'at ) serta adanya satu pohon beringin di pelatarannya, Ini dijelaskan oleh Yos Dentis, sebagai peneliti asal Hubin mengatakan kemungkinan ada dan dibenarkan bahwa ada terbentuknya lokasi kampung asli Hubin yang di kenal dengan Hubin Natar Gu. ( Keterangan inipun berdasarkan hasil wawancara semasa penulis masih kecil pernah diceritakan oleh orang-orang kampung bahwa kampung Hubin yang dulu ada di sebelah selatan gunung Goran.Sehinga sampai sekarangpun penulis merasa penarasan untuk mengkaji lebih jauh . Apa benar legenda ini terbukti ? karena bercerita dan menjelaskan sesuatu harus punya bukti sumber yang kuat, sehingga bisa dipercaya oleh masyarakat . Dan memang benar masih ada sisa peninggalan kampung dulu.
Bukti yang pula bahwa adanya kegiatan kerja sama dengan daerah disekitar wilayah Ilin Goran dengan dibangunnya pasar Lama Tradisonal  yaitu tempat bertemunya para pedagang dari tahi Toe untuk datang melakukan kegiatan barteran yang dikenal dengan Regang Mude. Dengan berdasarkan uji kelayakan data dan bukti sumber yang ada maka bisa dibenarkan bahwa memang benar adanya lokasi atau kampung yang dibangun oleh manusia asli'ata Bekor " dalamm hal ini Mo'ang Ria sebagai rumpun perdana yang bermukim di sana.Karena itu tidak salah kalau mo'ang Ria dan istrinyaDu'a Soru Dodang menjadi penguasa tana asal dari Hubin Natar Gu.
Ada juga dan cerita lain mengatakan bahwa Hubin adalah nama orang yang menetap di Hubin Natar Gu. Kerena namanya Hubin, maka sampai sekarang terkenal nama kampung asal Hubin adalah nama dari seorang yang bernama Hubin. Masih dalam penelusuran bukti dan pertanyaan. Apa Hubin ini keturunan putra dari Mo'an Ria  dan Du'a Soru Dodang.? 
Kondisi gunung Botak yang menurut legenda diatas bukti tersebut munculah manusia baru dengan kekuatan dasyat sehingga membuat situasi pucak gunung tersebut Botak. Ada juga yang mengatakan bahwa Gunung Botak ini mkerupakan bekas gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.
Bagi orang Hubin Teka Iku menganggab dan tetap meyakini bahwa gunung Goran adalah tempat bersemayamnya rosh nenek moyang dan kuntil anak atau Du'a Helang. Dikatakan demikian oleh tokoh tanah pu'ang sampai sekarang Ilin Goran dijadikan sebagai tempat untuk bertapa dan berdiam diri meminta rahmat dan berkah dari Roh nenek moyang penjaga gunung Goran tersebut.
Disekitar lereng gunung Goran di tumbuhi pepohonan yang lebat sehingga bisa menjadi habitat berdiamnya binatang Liar seperti Babi hutan,kucing hutan, kera putih, babi landak,musang, berbagai jenis burung, biawak, moyet dan ular.
Gunung Goran ini kalau dilihat mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata pegunungan dalam hal ini bagi mereka yang mencinta dengan alam, bisa menggunakan pegunungan Goran menjadi tempat mencari jejak. Pada dinding pegunungan terhampar bebatuan wadas yang menambah seramnya tebing gunung goran. Sekitar pegunugan akan ditemukan berbagai jenis sayuran paku " Pa'o"yang oleh masyarakat setempat menjadikan sayuran. Ada juga berbagai jenis burung langka" Manu Wodon" yang mempunyai keunikan dalam mempertahankan kehidupannya dengan cara bertelur di dalam tanah, serta induknya mengeram atau menunggu diatas pohon dekat tempat telurnya.Dalam perjalanan ke puncak kita bisa melepaskan dahaga dengan minuman kelapa muda, serta jenis buahan seperti nenas,nanga (kalau di musim buah ).
Arah ke puncak gunung kita harus melewati hutan kopi masyarakat yang terhampar luas disekitar lembah gunung goran. Semakin kepuncak,udara semakin sejuk dan segar. Sesampai di puncak kita akan menikmati pemandangan akan indahnya serta kota maumere yang berada di depan mata dengan hamparan yang yang luas.kalau meloeh ke Selatan kita akan kagum dengan indahnya susana pantai   pesisir Bola dengan buih putihnya ombak memukul karang . Dari arah Barat waktu senja kita akan kagum dengan indah panaorama kalah matahari terbenam dan kilau sinar kejauhan patung Bunda Maria Segala Bangsa di Nilo,sebagai wisata rohani bagi umat kristiani.Banyak pencinta alam yang selalu melakukan kegiatan penghijaun seperti dari kelompok belajar KEJAR AKU TEKA IKU, mahasiswa Frateran Ledalero, serta sispa saja yang senang untuk mau menghilangkan rasa kepenatan dan rasa stres. Karena di sanalah obat terapinya. Mudahan ini menjadi permenungan bagi kita semua terutama mereka yang kagum dengan budaya dan sejarah, menjadikan ini sebagai simbol yang kuat dan mempersatukan dengan moto:
BABER ILIN GORAN, BABER MITAN TAWA TANA, HORO WALI PEKIT WALI
BAngun BERsama 
Niang Hubin Rubi Gole, Rubi Mitan Tajo Meran, Rubi Ata Naha Wi Rai, Tajo Naha Ata Wi  Telan. Tena sareng weli Nian Tana Sawe

Kritik dan Saran , dengan hati terbuka....... demi mencapai kesempurnaan!!!!!!!
Yos nara, Winen Yun di atas Puncak Gunung Goran

Gbr. Jalan  Klo'a Hubin menuju Puncak Gunung Goran



Gbr. Gunung Ilin Goran dari Puncak Wolon Bulir


Gbr. Jenis Pohon Hutan yang daun serta batangnya mengandung zat beracun ( Gatal ) Ladan Ilin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar